MASJID CHENGHO
MASJID CHENGHO masjid ini berlokasi di ketabang,genteng,surabaya..masjid ini dibangun pada 10 maret 2002 dan diresmikan pada 13 oktober 2002..saya baru pertama kali ke masjid ini dan ternyata sholat disana sangat enak suasananya dingin dan juga sejuk,jadi bagi yang beragama islam monggo sholat di masjid chengho
HOUSE OF SAMPOERNA
yang kedua saya menggunjungi HOUSE OF SAMPOERNA..ini adalah museum rokok yang mempunyai sejarah tentang awal mula keluarga sampoerna membuat rokok tradisional,selain itu juga ada replika-replika rokok yang ditunjukan di tempat ini,yah meskipun saya bukan perokok tapi tempat ini sangat menarik untuk mengetahui sejarah tentang rokok.
JEMBATAN MERAH
yang ketiga yang saya kunjungi adalah JEMBATAN MERAH..jembatan ini merupakan bangunan bersejarah yang ada di surabaya..dulu pada saat jaman penjajahan belanda di surabaya,jembatan ini sangat penting karena digunakan untuk menyebrangi kalimas untuk menuju gedung kepresidenan di surabaya.
MONKASEL
MONKASEL(monumen kapal selam)surabaya..monumen ini adalah monumen kapal selam terbesar se asia,monumen monkasel ini resmi di buka pada 15 juli 1998 dan telah beroperasi sebagai obyek wisata di surabaya,selain warga surabaya saya juga menemui orang barat yang berkunjung ke monumen ini
,jadi jika anda adalah warga surabaya sangat memalukan jika tidak pernah sekali pun menggunjungi monkasel ini. :)
GEDUNG NIAGA
Lokasi
Jln. Pahlawan
Info
Jln. Pahlawan
Info
Gedung
ini dahulu adalah milik perusahaan dagang Belanda - Lindeteves. Sewaktu
pemerintahan Jepang, gedung ini dipakai oleh Kitahama Butai Jepang
sebagai bengkel untuk memperbaiki, menyimpan senjata berat dan kendaraan
perang. Gedung ini terkenal dengan nama gedung Glinding Tipis. Dalam
pertempuran tahun 1945, gedung ini berhasil direbut oleh pejuang -
pejuang Indonesia sehingga pejuang - pejuang tersebut memiliki dan
memperoleh meriam ringan, kendaraan panser serta tank.
GEDUNG RRI
Lokasi
Jln. Pemuda
Info
Dahulu gedung ini bernama Gedung Radio Surabaya Simpang weg. Di Gedung ini pada tanggal 28 - 30 Oktober 1945 terjadi pertempuran antara pejuang Surabaya dengan tentara Sekutu. Pada pertempuran ini banyak menimbulkan korban terutama di kalangan rakyat Surabaya. Karena fungsi gedung RRI Surabaya ini amat penting, maka dikuasai oleh pasukan Sekutu. Pada tanggal 29 Oktober 1945 sebagai akibat dari kemarahan rakyat Surabaya, dibakar dan berakibat tewasnya seluruh pasukan sekutu di dalamnya
Jln. Pemuda
Info
Dahulu gedung ini bernama Gedung Radio Surabaya Simpang weg. Di Gedung ini pada tanggal 28 - 30 Oktober 1945 terjadi pertempuran antara pejuang Surabaya dengan tentara Sekutu. Pada pertempuran ini banyak menimbulkan korban terutama di kalangan rakyat Surabaya. Karena fungsi gedung RRI Surabaya ini amat penting, maka dikuasai oleh pasukan Sekutu. Pada tanggal 29 Oktober 1945 sebagai akibat dari kemarahan rakyat Surabaya, dibakar dan berakibat tewasnya seluruh pasukan sekutu di dalamnya
MONUMEN PERJUANGAN POLRI
Lokasi
Jln. Raya Darmo
Info
Monumen
ini melambangkan semangat perjuangan serta kegigihan pejuang yang
tergabung dalam perjuangan POLRI dalam melawan penjajah dengan senjata
seadanya sehingga berhasil menguasai gedung St. Louis jalan Dr. Sutomo -
Surabaya Pusat yang letaknya berdekatan dengan lokasi monumen ini .
GEDUNG PERTAMINA
Lokasi
Jln. Niaga
Info
Jln. Niaga
Info
Sejak
tangal 25 Oktober 1945 diduduki oleh pasukan Sekutu dibawah pimpinan
Kolonel Pugh. Dari gedung inilah Kolonel Pugh menginstruksikan kepada
pasukannya untuk merampas persenjataan pejuang Surabaya. Akibat
instruksi tersebut menimbulkan amarah pejuang dan pertempuran yang
berakhir dengan kematian Brigjen Mallaby.
GEDUNG JUANG DHD 45
Jln. Mayjen Sungkono
Info
Diresmikan
oleh Presiden Soeharto pada tanggal 17 April 1993. Selain berfungsi
kantor Dewan Harian Daerah 45 Provinsi Jawa Timur juga sebagai pendukung
keberadaan organisasi ini dalam usahanya mengumpulkan data otentik yang
berkaitan dengan sejarah perjuangan bangsa dan mempertahankan identitas
Surabaya sebagai kota Pahlawan, yang sangat penting dalam menampilkan
jiwa semangat dan nilai 45. Gedung ini terdiri dari 3 lantai, pada
lantai 1 merupakan ruang utama atau lobi untuk menerima tamu-tamu
penting. Di tengah ruangan berdiri patung Kolonel Sungkono yang berjuang
pada masa revolusi dan akhirnya menjadi pimpinan Angkatan Bersenjata
divisi Jawa Timur dengan jabatan terakhir Kolonel Jendral. .Sisi kiri
dan kanan ruang utama disediakan ruangan untuk eksebisi maupun kegiatan
lainnya. Pada lantai 3 dengan kapasitas 1000 orang dapat digunakan untuk
pesta perkawinan atau resepsi , seminar, konferensi dan lain-lain.
Bentuk bangunan yang antik memiliki arti filosofi perjuangan bangsa dan
misi generasi 45. Pada bagian depan terdapat ukiran yang berbentuk kolom
yang melambangkan bambu runcing merupakan senjata tradisional yang
digunakan dalam perang revolusi 45, dapat dicapai dengan sarana
transportasi umum/taksi maupun kendaraan pribadi.
0 komentar:
Posting Komentar